Dalam pernyataannya, Departemen Energi AS (DoE) menyebutkan bahwa kebakaran terjadi pada kendaraan yang membawa garam di Waste Isolation Pilot Plant (WIPP) yang ada di Carlsbad, New Mexico, AS. Otoritas setempat langsung melakukan operasi darurat di kompleks pabrik tersebut.
"Seluruh personel bawah tanah telah didata dan dievakuasi ke lokasi aman di permukaan," demikian bunyi pernyataan DoE seperti dilansir AFP, Kamis (6/2/2014).
"Tidak ada limbah (radioaktif) di sekitar api," imbuh pernyataan tersebut.
Imbas dari kebakaran ini, penanganan limbah di pabrik tersebut terpaksa dihentikan sementara. Sedangkan sejumlah pegawai pabrik dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan setelah diduga mereka terlalu banyak menghirup asap kebakaran tersebut.
Juru bicara pabrik, Sona Herrick menuturkan, tidak ada kontaminasi radioaktif yang terjadi akibat kebakaran ini. Menurut Herrick, truk yang terbakar membawa garam yang akan digunakan dalam operasi penyimpanan limbah radioaktif.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti. Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan mendalam atas insiden ini. "Bisa dikatakan bahwa ini merupakan kebakaran yang paling parah yang pernah terjadi di bawah tanah," sebut juru bicara DoE, Roger Nelson.
Pabrik limbah nuklir yang ada di New Mexico ini merupakan pusat penyimpanan limbah nuklir pertama yang ada di AS. Pabrik ini menyimpan limbah radioaktif hasil penelitian dan produksi senjata nuklir. Pabrik ini berada di lokasi sejauh 434 km dari Albuquerque, New Mexico. (detik)
