India - Sebuah
pengadilan di India menjatuhkan vonis mati pada seorang sopir yang menewaskan
sembilan orang dan melukai 27 lainnya pada insiden tabrakan di kota Pune tahun
lalu.
Santosh
Maruti Mane berkendara sejauh 25km selama 30 menit namun karena menyetir tanpa
kendali, bus yang dinaikinya kemudian menabrak mobil lain serta para pejalan
kaki pada puncak jam sibuk pagi hari.
Sopir
30 tahun itu kemudian dijatuhi hukuman mati dengan dakwaan pembunuhan,
percobaan pembunuhan serta perusakan properti milik orang lain.
Mane
bekerja sebagai sopir pada jawatan transportasi milik pemerintah.
Dalam
kecelakaan parah tersebut, dia sempat menabrak sekitar 40 kendaraan sebelum
akhirnya bus bisa dihentikan.
Hukuman
mati dalam kasus ini menurut Ujjwala Pawar, jaksa penuntut umum, masuk kategori
'sangat langka'.
"Tindakannya
sangat nista dan vonis yang dijatuhkan menunjukkan betapa berat kejahatannya,"
kata Pawar pada BBC.
Dalam
pembelaannya, kuasa hukum Mane mengatakan sopir itu 'mentalnya kurang stabil '
namun hakim berpendapat terdakwa 'cukup waras'.
Saksi
mata mengatakan pada hari kecelakaan yang naas Januari 2012, terdakwa datang ke
pangkalan bus dan menaiki salah satu armada yang kosong kemudian menyetir
dengan kecepatan tinggi di lajur jalan yang salah dan akhirnya mencelakakan
banyak orang. ( bbc.co.uk)