Jakarta - Dominasi Facebook dalam dunia jejaring sosial Internet sudah mulai terancam oleh layanan baru seperti Instragram dan Path.
Hasil
survei terbaru menunjukkan setiap bulannya Facebook kehilangan jutaan
penggunanya karena mereka mencari jejaring sosial lain yang lebih segar,
seperti dilansir Guardian, Selasa.
Studi menunjukkan bahwa ekspansi Facebook di AS, Inggris, dan negara-negara besar Eropa telah mencapai puncaknya.
Survei
yang dilakukan Socialbakers mengungkapkan bahwa Maret lalu, Facebook
kehilangan 6 juta pengunjung dari Amerika Serikat (AS) atau turun
sebanyak 4 persen. Sementara di Inggris, jejaring sosial itu kehilangan
sekitar 1,4 juta pengguna atau turun sebanyak 4,5 persen.
Dalam
enam bulan terakhir, Facebook telah kehilangan pengunjung bulanan
sekitar 9 juta di AS dan 2 juta di Inggris. Penurunan jumlah pengguna
juga terjadi di Kanada, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Jepang.
"Ada
faktor kebosanan di mana orang ingin mencoba sesuatu yang baru. Apakah
Facebook akan seperti MySpace? Kemungkinan relatif kecil, tapi itu bukan
berarti tidak ada risiko," kata analis media sosial dari Enders
Analysis, Ian Maude.
Meskipun demikian, Facebook masih
berkembang pesar di kawasan Amerika Selatan. Menurut catatan
Socialbakers, pengunjung bulanan Facebook di Brasil naik 6 persen pada
Maret 2013 menjadi 70 juta.
Sementara itu, pengguna di India juga
naik 4 persen menjadi 64 juta pada bulan lalu. Angka ini masih sebagian
kecil dari populasi di negara tersebut, yang berarti masih ada ruang
bagi Facebook untuk terus tumbuh.
Jaringan sosial alternatif
seperti Instagram, situs berbagi foto, telah menjaring 30 juta pengguna
dalam 18 bulan sebelum Facebook mengakuisisi bisnisnya tahun lalu.
Instagram mengalami pertumbuhan pesat hingga meraih 100 juta pengguna aktif pada Februari 2013.
Selain
itu, jejaring sosial Path juga telah menyerang kelemahan Facebook.
Perusahaan ini didirikan oleh mantan karyawan Facebook Dave Morin.
Morin
menjaga eksklusivitas layanan Path, dengan membatasi jumlah jejaring
pertemanan maksimal 150 orang. Path, kini memiliki 9 juta pengguna,
bahkan 500.000 orang Venezuela mengunduh aplikasi dalam sepekan yang
hanya tersedia untuk perangkat iOS dan Android.
Para kompetitor
yang sedang naik daun ini tentu membuat Facebook resah. Facebook mencari
celah bisnis dan terus berusaha menambah jumlah pengguna, salah satunya
dengan mengembangkan layanan di perangkat mobile, terutama ponsel
pintar.
Analis di Jefferies Bank melaporkan penurunan pengguna
dengan menggunakan Algoritma yang terhubung langsung dengan perangkat
lunak Facebook.
"Jumlah menit orang Amerika yang menghabiskan
waktu berselancar di Facebook mengalami penurunan di mana rata-rata 121
menit pada Desember 2012, tapi itu turun menjadi rata-rata 115 menit
pada bulan Februari 2013," kata analis.
Facebook sendiri telah
diperingatkan, dengan kenyataan bahwa orang-orang yang menghabiskan
waktu di depan komputer pribadi menurun dengan cepat karena beralih ke smartphone dan tablet.
Hingga
akhir 2012, seperempat dari seluruh pendapatan iklan Facebook diraih
dari layanan di perangkat mobile. Dan tercatat ada 680 juta pengguna
yang mengakses Facebook dari ponsel. (antaranews)