Home » , » Berkawan dengan Israel, Mendagri Kuwait Diadili

Berkawan dengan Israel, Mendagri Kuwait Diadili

Kuwait City – Kejaksaan Kuwait akan menyeret Menteri Dalam Negeri Ahmad Al-Hamoud Al-Sabah ke pengadilan khusus atas tuduhan dirinya menandatangani kesepakatan beberapa kontrak dengan Israel.

Al-Sabah dituduh menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan Kanada yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan Israel, tulis the Kuwaiti Times, Kamis (11/4).
 
Dakwaan terhadap Al-Sabah menyusul permintaan anggota parlemen Faisal Al-Duwaisan yang dikirim ke kantor Kejaksaan Kuwait pada bulan Maret. Pembahasan parlemen mengenai masalah ini ditunda oleh Majelis Nasional, meskipun tak menyebut apa alasan dibalik penundaan pembahasan ini.
 
Sementara itu, seorang pengacara memasukkan gugatan hukum mengenai masalah ini ke Kejaksaan Kuwait. Persidangan akan menyelidiki kemungkinan bisa memperoleh cukup bukti untuk memperkarakan Al-Sabah di pengadilan khusus.
 
Al-Sabah, yang juga menjabat sebagai Wakil Pertama Perdana Menteri Kuwait, tentu menolak tuduhan kong-kalikong dengan Israel pada sebuah rapat Komisi masalah Dalam Negeri dan Pertahanan di Majelis Nasional, tulis kantor berita KUNA pada 27 Maret.
 
KUNA menambahkan bahwa Asker Al-Enizi, ketua Komisi ini di parlemen Kuwait, mengatakan bahwa Al-Sabah menegaskan fakta bahwa perusahan ini adalah peusahaan Kanada dan bukan perusahaan Israel, ketika menggelar jumpa pers.
 
“Mendagri tak lagi berurusan dengan perusahaan yang dipertanyakan itu setelah mendengar desas-desus dari Al-Duwaisan. Mendagri menghubungi sejumlah kantor, temasuk Kedutaan Besar Kanada, yang ternyata menyatakan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan Kanada dan bukan Israel, “ KUNA mengutip Al-Enizi. (inilah)
Share this article :
 
Support : Enlightening Your Life With Us |
Copyright © 2012. Ramadhanus - All Rights Reserved
Supported by Gradasi Learning Institute
Jl. T. Nyak Arief No. 11 Lamnyong Banda Aceh, 085277471136 or 085260816081