Home » , » Awas! Asap Knalpot Picu Penyebaran Sel Kanker

Awas! Asap Knalpot Picu Penyebaran Sel Kanker

Jakarta - Tak hanya pola hidup tak sehat yang bersumber pada makanan, polusi udara juga bisa menyebabkan risiko penyebaran keganasan sel kanker. Benarkah?

Anda yang hidup di kota-kota besar Indonesia tampaknya harus lebih sering berlibur ke kawasan yang udaranya masih bersih. Soalnya, hasil penelitian terbaru menunjukkan, mereka yang terpapar polusi udara yang berasal dari asap knalpot jangka panjang akan berisiko terkena kanker paru-paru.
 
Paparan polusi udara ini, bisa sama bahayanya dengan hidup bersama seorang perokok dan terkena asapnya tiap hari.
 
Hasil penelitian University of Brigham Young dan Universiti of New York yang dimuat dalam jurnal The American Medical Association itu melibatkan data kesehatan 500.000 penduduk urban sejak 1982-1998. Para peneliti juga menganalisa data polusi udara tahunan di lebih dari 100 kota.
 
Kanker paru terjadi karena tumbuhnya sel yang tak terkendali di paru-paru. Sel-sel kanker ini tidak hanya menggantikan sel-sel normal, tetapi juga menyebar ke seluruh tubuh. Tak heran bila kanker paru bisa menyebabkan 90 persen kematian penderitanya dalam dua tahun.
 
Sementara, dilansir FoxNews, dalam penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan lain menunjukkan adanya peningkatan epidemic penyakit yang disebabkan oleh asap dari knalpot kendaraan saat ini.
 
Penyakit ini termasuk penyakit jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru dan diabetes.
 
Penelitian terbaru yang dilaporkan dalam American Association for Cancer Research (AACR) 2013 Annual Meeting di Washington, DC, menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara paparan terkait lalu lintas dan polusi udara yang memicu kanker pada beberapa anak.
 
Paparan polusi udara selama masa kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker seperti leukemia lymphoblastic akut (kanker sel darah putih) dan dua lainnya kanker pada anak.
 
Studi sebelumnya menunjukkan beberapa kanker seperti leukimia, limfoma dan tumor otak, disebabkan oleh paparan polusi udara. [mor/ inilah]
Share this article :
 
Support : Enlightening Your Life With Us |
Copyright © 2012. Ramadhanus - All Rights Reserved
Supported by Gradasi Learning Institute
Jl. T. Nyak Arief No. 11 Lamnyong Banda Aceh, 085277471136 or 085260816081