Kunjungan pemimpin Hamas Khaled Meshaal ke Gaza telah membuat Israel ketakutan.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mengatakan kunjungan Meshaal ke Gaza membuktikan rakyat Palestina tak mau kompromi dengan Israel.
Netanyahu juga mengkritisi rencana Presiden Israel Mahmoud Abbas yang berupaya untuk islah dengan Hamas.
''Pidato Meshaal menunjukkan bahwa mereka adalah musuh Israel,'' ujar Netanyahu seperti dikutip irishtimes.com. ''Mereka (Hamas) ingin menghancurkan Israel.''
Dalam pidatonya di hari Milad Hamas ke-25, Meshaal menegaskan bahwa dia tak akan pernah mengakui Israel. Ia juga bersumpah akan membebaskan setiap jengkal tanah Palestina. ''Palestina adalah milik kita, dari sungai hingga lautan.'' Yakni dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Netanyahu juga semakin panik ketika Mahmoud Abbas tak mengecam pidato Meshaal. ''Sedihnya, Abbas sedang berupaya untuk bergabung kembali dengan Hamas,'' cetusnya.
Menurut Netanyahu, upaya islah Hamas dan Fatah itu didukung oleh Iran. (Republika)
Netanyahu juga mengkritisi rencana Presiden Israel Mahmoud Abbas yang berupaya untuk islah dengan Hamas.
''Pidato Meshaal menunjukkan bahwa mereka adalah musuh Israel,'' ujar Netanyahu seperti dikutip irishtimes.com. ''Mereka (Hamas) ingin menghancurkan Israel.''
Dalam pidatonya di hari Milad Hamas ke-25, Meshaal menegaskan bahwa dia tak akan pernah mengakui Israel. Ia juga bersumpah akan membebaskan setiap jengkal tanah Palestina. ''Palestina adalah milik kita, dari sungai hingga lautan.'' Yakni dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Netanyahu juga semakin panik ketika Mahmoud Abbas tak mengecam pidato Meshaal. ''Sedihnya, Abbas sedang berupaya untuk bergabung kembali dengan Hamas,'' cetusnya.
Menurut Netanyahu, upaya islah Hamas dan Fatah itu didukung oleh Iran. (Republika)