Berikut isi kultwitnya:
- Pagi ini (sabtu, 8/12) sekitar pukul 10.30 Ikhwanul Muslimin akan berikan keterangan pers terkait pembantaian kader dan pembakaran kantor-kantornya.
- Kantor pusat IM tengah bersiap-siap mengadakan konpers internasional. Spanduk yg dipampang para korban pembantaian anakisme oposisi.
- Mursyid IM : wahai jurnalis, Anda berada pada posisi sebagai saksi. Jadilah saksi yg amanah.
- Mursyid IM : apa yg tengah terjadi skrg ini bukan cara menjadi oposisi. Tapi kriminalitas.
- Mursyid IM : Bbrp media memutar balik fakta. Bahkan menuduh kami yg menyerang.
- Mursyid IM : Lihatlah korban. 8 meninggal dan 1493 luka semua kader Ikhwanul Muslimin.
- Mursyid IM : 28 kantor IM dan FJP dirusak. Belum termasuk kantor pusat ini.
- Mursyid IM : Kami mentaati aturan hukum. Kami mengantongi data yg mengatakan kantor pusat akan diserang. Maka kami laporkan kepada Mendagri.
- Mursyid IM : Kami meminta kepada Jaksa Agung agar segera mengusut kasus ini. An-Nahyu Anil Munkar dengan tangan adl hak pemerintah.
- Mursyid IM : Kami akan terus membela diri kami, kantor kami, Mesir dan revolusi ini.
- Mursyid IM : Apapun harga yang harus kami bayar, kami akan tetap melindungi Mesir.
- Mursyid IM : Sepanjang perjalanan IM, kami menghormati hukum. Tidakkah Anda melihat ketika MK membubarkan parlemen, apa jawab Katatny? (Katatny Ketua Parlemen, kader IM)
- Mursyid IM : Apa jawaban Katatny selaku ketua parlemen ketika itu? "Kita hormati keputusan hakim."
- Mursyid IM : Jika latar belakang semua ini adalah politik, maka mari menuju pemilu. Bukankah ini demokrasi?
- Mursyid IM : ketika mereka berdemonstrasi kita biarkan. Aman. Tapi mengapa kita dilarang berdemo? Apakah ini demokrasi?
- Mursyid IM : Kami siap berdialog kapanpun. Mereka yg pernah bersama di Tahrir tahu persis sprt apa akhlak tarbiyah IM.
- Mursyid IM : Dalam berdialog silahkan keluarkan ulusan dan pendapat. Tapi tidak dengan memaksa pihak lain harus menuruti.
- Mursyid IM : Semasa ust Mahdi Akif dialog diadakan 3 kali. Semasa saya, sebelum revolusi, 4 kali. Dan stlh revolusi 5 kali.
- Mursyid IM : Dulu IM dan kekuatan sekuler pernah berdialog bersama Jend Ashor perwakilan Majelis Militer (SCAF).
- Mursyid IM : Saat itu SCAF ingin menggelar pemilu. Tapi kekuatan sekuler mengatakan : tunggulah satu, dua atau tiga tahun lagi.
- Mursyid IM : Sekuler mengatakan : Kami belum siap. Jika pemilu digelar sekarang IM dan antek Mubarak yg siap.
- Mursyid IM : Jend Ashor menjawab : Bagaimana ini? Kalian memiliki 11 media massa dan tidak bisa meraih simpati publik.
- Mursyid IM : Akhirnya disepakati pemilu digelar 6 bulan ke depan. Pesan Ashor kepada sekular : Jangan pernah minta diundur lagi meski sehari.
- Mursyid IM : Sekular pernah datang kpd kita meminta tanda tangan, juga meminta dukungan untuk mendapat kursi parlemen.
- Mursyid IM : Begitulah mereka, ketika dalam kesulitan datang. Ketika tamak menghantam.
- Mursyid IM : Bencilah sesuka kalian. Marahlah sepuas kalian, sebab itu semua tidak ada artinya di sisi Allah.
- Mursyid IM : Kita telah bersama-sama merubuhkan sistem Mubarak yang rusak. Dan mereka tidak akan pernah lagi kembali.
- Pertanyaan wartawan : Dalam kerusuhan Istana Ittihadiyah kemarin Abul Futuh menuduh IM yang harus bertanggung jawab sebab ..
- .. sebab mengerahkan kadernya padahal Istana sudah memiliki paspampres. Maka menurut Abul Futuh, Petinggi IM harus diseret ke pengadilan.
- Jawab Mursyid IM : Abul Futuh adalah Al-Akh yg mulia. Dalam masalah ini silahkan saja tunjukkan bukti dan kami siap ke pengadilan.
- Jawab Mursyid IM : Tapi menjadi hak pendukung presiden untuk berdemonstrasi. Dan yang kami lakukan membantu paspampres..
- (Jadi memang ada data yang mengarah pendudukan istana pada hari Rabu. Kemudian oposisi mengumumkan presidium kepresidenan berkuasa).
- Pertanyaan wartawan : Kabar beredar bahwa yang berkuasa di Mesir bukanlah presiden melainkan Mursyid IM. Apa tanggapan Anda?
- Jawab Mursyid IM : Bagaimana saya penguasa Mesir sedang kantor saya dirusak dan dibakar? Mushaf Al-Quran saya dilempar ke lantai ..
- Jawab Mursyid IM : Mushala kantor juga diobrak-abrik. Tanaman dicabut. Apa dosa tanaman ini?
- Mursyid IM : Dalam kalimat penutup, saya ingin sampaikan kepada semuanya mari tunjukkan kepada dunia wajah Mesir yang berperadaban.
- Mursyid IM : ketika mereka berdemonstrasi kita biarkan. Aman. Tapi mengapa kita dilarang berdemo? Apakah ini demokrasi?
- Mursyid IM : apa yg tengah terjadi skrg ini bukan cara menjadi oposisi. Tapi kriminalitas.
- Mursyid IM : Demi Allah kebenaran akan terungkap. Secuil uang yang digunakan untuk menutupi kebenaran akan mengantarkan siksa neraka. (Islamedia)