Pasukan
keamanan Mesir telah menangkap seorang pemuda Mesir yang menyerukan
pembunuhan kepada Presiden Muhammad Mursi. Ia menyebarkan ancaman kepada
para pemimpin negara melalui internet.
Detektif Muharram Bek di
Alexandria menuduh, hal tersebut telah membahayakan Presiden Mursi
dengan pembunuhan, dan telah menghasut rakyat Mesir untuk protes dan
membunuh presiden serta kudeta terhadap negara. Selain itu juga
merupakan ancaman bagi para pemimpin negara.
Pemuda tersebut adalah Muhib Azmi Sayyid, yang bekerja sebagai teknisi komputer.
Polisi
juga menyita satu komputer yang memiliki metode pembuatan alat peledak
dan perangkat untuk memata-matai radio polisi, serta 6 batang kayu yang
dibungkus pada ujungnya dengan sepotong kain yang dapat dibakar.
Selain
itu polisi juga menyita setumpuk buku-buku khusus untuk memata-matai,
hipnosis, sejumlah telepon seluler, CD, kabel litrik dan dua buah remot
kontrol.
Sejumlah kelompok yang menamai diri "aktivis politik"
memang telah sampai kepada penghinaan terhadap Presiden Mursi, dan
bahkan mengancam akan mengadakan revolusi baru. Demikian dilansir
Islammemo, (13/10/12/hidayatullah).