Washington (Berita Suaramedia) Jaringan komputer di White House ,
Amerika Serikat, menjadi sasaran serangan hacker. Ada dugaan, serangan
dilakukan oleh para hacker asal China yang memang tengah gencar
mengincar fasilitas-fasilitas pertahanan AS.
Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat White House, dilansir BBC yang mengutip media Washington, Free Beacon,
Senin 1 Oktober 2012. Pejabat yang tidak disebutkan namanya ini
mengatakan, serangan hacker berhasil menembus jaringan Gedung Putih,
tidak disebutkan jaringan apa.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada
data-data yang hilang akibat serangan tersebut. Free Beacon menuliskan,
bahwa serangan itu berasal dari hacker asal China. Gedung Putih menolak
berkomentar soal dugaan serangan China.
Menurut sumber Gedung
Putih, hacker mengirimkan serangan "spear-phishing". Serangan ini
bekerja dengan mengirimkan email palsu yang terlihat seperti koresponden
resmi dengan sebuah tautan. Jika tautannya dibuka, maka akan masuk ke
situs yang merusak atau melepaskan virus.
"Serangan macam ini sering terjadi dan kami telah melakukan tindak pencegahan," kata sumber.
Serangan
siber oleh hacker China meningkat dalam beberapa bulan belakangan,
terutama terhadap fasilitas militer AS di pentagon. "Tingkat upaya
mereka terhadap Departemen Pertahanan AS sangat intens," kata Laksamana
Samuel Cox kepada Reuters pekan lalu.
Selain mengirimkan email
palsu, hacker China tahun lalu juga menyerang Google dengan membobol
akun Gmail ratusan orang, termasuk di antaranya adalah pejabat
pemerintah AS dan personel militer. Kala itu, untuk pertama kalinya
pejabat intelijen AS menuduh China telah mencuri data-data rahasia
mereka. (vs/bbc) Suaramedia