Meulaboh – Lima pemuda penyebar aliran Laduni diamankan warga Desa Beregang Kecematan Kaway XIV Kabupaten Aceh Barat. Aliran Agama tersebut bernama Laduni, menurut mereka agama Laduni adalah ajaran yang di turunkan kepada Mailakat Mahdi yang mana tertulis dalam kitab Al quran, Kalau Mahdi akan turun sebagai pemimpin umat di dunia.
Pengikut aliran Laduni Bahtiar mengatakan Aliran Agama Laduni telah tersebar di dua Kabupaten yakni Aceh Barat dan Nagan Raya, ajaran Laduni tidak mewajibkan untuk melakukan shalat lima waktu dan tidak di benarkan shalat jumat serta tidak boleh puasa, sebab pengikut ajaran Laduni belum mampu untuk melaksankan itu kata pengikut alaran Laduni.
Kata Bahtiar kami sedang menanti nabi Muhammad yang Hakiki bukan Nabi Muhammad yang diakui oleh umat islam sekarang, sebab Muhammad yang kamu akui sebagai nabi yang tidak mempunyai nafsu seperti manusia.
Pengikut aliran Laduni tersebut juga menambahkan pihakanya siap berdebat dengan para ulama kalau ajaran mereka dikatakan sesat dan kami akan memaggil guru kami yang bernama teuku Beliau Tapa, saat ini sedang bersemedi disalah satu gunung dikabupaten Nagan Raya.
“Para pengikut ajaran laduni adalah orang -orang yang bersih dan ajaran ini telah ada di Medan, Batam, Banteng dan Pulau Jawa,” kata Bahtiar Pengikut Ajaran Laduni
Sementara itu ketua majelis permusyawaratan ulama (MPU) Teuku Sayuti mengaku setelah mendengar penjelasan dari kelima pemuda itu, hampir bisa dipastikan kalau ajaran laduni adalah ajaran sesat, namun untuk mengatakan sesat pihak akan membuat rapat seluruh ulama di Aceh Barat guna mengeluarkan fatwa ulama, ungkap ketua MPU
“Terima kasih buat kepada masyarakat yang tidak main hakim sendiri dengan para penyebar Aliran Laduni.” Kata Teuku Sayuti.
Sumber : Diliputnews
