Seorang saksi mata mengatakan bahwa sebuah ledakan terjadi dan menewaskan dua tentara rezim serta melukai dua lainnya. Berawal dari sekelompok pria bersenjata, yang belum diidentifikasi, melemparkan granat tangan ke arah pasukan loyalis rezim dan kemudian ledakan besar terdengar.
Ledakan lainnya juga terjadi di kota itu yang menghantam pasukan rezim, namun kerugian yang diderita belum diketahui, meskipun menurut laporan para tentara rezim terlihat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, sekelompok pria bersenjata menembak mati seorang pejabat rezim pada hari Ahad (30/9) pagi. Menurut saksi mata, yang terbunuh itu adalah petugas kantor pajak pemerintah bernama Muqtar Qasim. Disinyalir dia dibunuh karena dianggap berperan dalam mengambil pajak dengan jumlah yang tinggi dari para pebisnis dan warga sipil pada umumnya sehingga memberatkan mereka. (siraaj/arrahmah)
