TEHERAN -- Iran, mengungkapkan senapan 'sniper' berjangkauan jauh dan
kendaraan taktis berat buatan ahli militernya sendiri. Demikian laporan
Press TV, Sabtu (29/9).
Senapan 'sniper' berjangkauan jauh, Shaaher, dan kendaraan taktis Neinava diungkapkan selama upacara di Ibu Kota
Iran, Teheran. Upacara tersebut dihadiri komandan pasukan darat Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Ahmad-Reza Pourdastan.
Senapan
'sniper' 14,5mm memiliki jangkauan efektif tiga kilometer.
Ditambahkannya, senjata itu --yang memiliki panjang 185 centimeter dan
berat 22 kilogram-- memerlukan tiga pengoperasian untuk bisa
menghasilkan penggunaan efisien.
Pourdastan mengatakan kepada
wartawan kendaraan taktis Neinava, dengan bobot 2,5 ton, dirancang untuk
mengangkut personel dan peralatan.
Kendaraan tersebut, yang
digembar-gemborkan memiliki mesin 240 tenaga kuda, memiliki panjang
tujuh meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,8 meter, dan dapat membawa
beban sampai lima ton di jalan biasa dan 2,5 ton di segala jenis medan,
kata laporan itu.
Pres TV, Selasa lalu (25/9),
melaporkan satu generasi baru jet tempur buatan dalam negeri, Saeqeh
(Guruh) akan bergabung dalam armada Angkatan Udara Iran sebelum akhir
tahun kalender Iran (20 Maret 2013).
"Generasi baru jet tempur
buatan dalam negeri, Saeqeh, akan diproduksi dan akan segera bergabung
dengan armada Angkatan Udara dengan nama baru," kata Wakil Komandan
Angkatan Udara Iran Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh sebagaimana
dikutip.
Jet tempur baru tersebut lebih canggih dibandingkan
dengan pesawat jet yang ada dan kemampuannya telah ditingkatkan oleh
para ahli Iran, katanya. Ditambahkannya, pesawat baru itu dapat
dilengkapi dengan amunisi yang ditingkatkan, bom pintar dan sistem
elektronik modern.
Nasirzadeh mengatakan Angkatan Udara Iran siap menangkal setiap ancaman yang mungkin muncul terhadap negeri itu.
Sumber: Antara/Xinhua-OANA