Kabar duka datang dari salah satu relawan kemanusiaan.
Adalah Shinta ArDjahrie Seorang relawan Mafaaza Purwokerto wafat dalam
kecelakaan tungggal di daerah Brebes, pagi dini hari tadi.
Informasi yang dihimpun, kendaraan rombongan Mafaaza yang
berangkat pada 21.00 WIB mengalami kecelakaan, tergelincir terjun ke jurang.
Dalam peristiwa nahas itu, hanya Shinta yang dikabarkan meninggal dunia.
"Ya Allah yang Maha Rahim, perempuan ini masih begitu
muda dan pekerja sosial yang luar biasa. Lulusan Unsoed ini syahid dihadapanmu
karena kabar yang kudengar hari ini Jum'at (24/1) dia gugur di perjalanan saat
hendak mengantar bantuan untuk para korban banjir," tulis Iwan Sams,
Pengurus KAHMI di group Facebook HMI Bersatu (24/1/2014) pagi ini.
Iwan Sams, mengajak mendoakan aktivisi sosial jebolan
Fakultas Sosial dan Politik Universitas Jenderal Soedirman. "Inna lillahi
wa inna Ilaihi roji'un, semoga Shinta tenang di alam sana dan amal
pengabdiannya selama hidup diberkahi Allah SWT. Mari kita bacakan Alfatihah untuknya,"
imbuh Iwan Sams.
Dalam akun twitter, aktivis kemanusiaan itu menyatakan
dirinya bersama Mafaaza akan berangkat ke Subang untuk missi kemanusian bagi
korban banjir yang melanda 13 kecatamatan. "Menuju Subang bersama Tim
#tanggapBencana Mafaza sinergi dengan @ALAZHARPEDULI . Bismillahi majreha wa
mursaha inna rabbi laghufururRahiim," tulisnya dalam akun
@shinta_ardjahri. [annas/th/islamedia]