"Ini (wacana koalisi Parpol Islam) melihat sikap rekatif dari hasil survei. Saya sendiri dan beberapa teman, menilai hasil survei ini (Jokowi) adalah merupakan kondisi, asumsi-asumsinya kalau seandainya pemilu terjadi hari ini," ujar Sekjen PKS, Taufiq Ridho di Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Menurutnya, koalisi parpol Islam di 2014 ini harus dibahas lebih lanjut soal kepentingannya. Sebab jika hanya ingin mengimbangi elektabilitas Jokowi maka hal itu akan sia-sia saja.
"Kita lihat dulu, wacana itu keluar dari mana? Kalau wacana-wacana fraksi, misalnya ada maslah yang dihadapi oleh umat dan memerlukan penyelesaian, memang kebersamaan memang partai berbasis islam bisa menyelesaikan itu," jelasnya.
Taufiq mengatakan, pertarungan Pilpres 2014 sendiri masih lama. Sehinga sangat memungkinkan adanya perubahan soal elektabilitas tokoh yang menjadi kandidat Capres. Untuk itu seluruh parpol masih bisa menyiapkan kader-kadernya yang potensial untuk diusung di Pilpres 2014 tanpa harus mewacanakan membentuk koalisi parpol Islam.
Sebab koalisi itu bisa dilakukan dengan parpol lain dengan dasar kesamaan visi misi dan tidak didasari oleh kesamaan ideologi saja. "Masih banyak perubahan yang tak diprediksi. Kalau saya sih, melihatnya tidak terlalu raktif kepada survei," tandasnya.[bay/inilah]
