Berbekallah dari Sekarang
Allah Ta'ala berfirman,
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِما تَعْمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaknya setiap diri memperhatikan tentang apa yang akan diperbuat olehnya untuk esok hari (akherat). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang engkau kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Hisablah diri kalian sebelum dihisab, perhatikanlah tentang apa yang sudah kalian simpan dari amal shalih untuk hari kebangkitan. Serta (hal-hal) yang dinampakkan kepada Rab kaliaan.”[Taisir Al-‘Aliyyir Qadir: 4/339.]
Namun amat sangat disayangkan masih ada sebagian kaum muslimin yang berprinsip, baru akan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah setelah berusia senja, setelah pensiun, atau purna tugas, padahal dia tidak tahu umur berapa ia akan meninggal.
Bekal apa yang akan Kita bawa untuk hari setelah kematian Kita?